Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Keren Korea Gelar Konser di Tengah Pandemi, Perlu Ditiru

Cara Keren Korea Gelar Konser di Tengah Pandemi, Perlu Ditiru Kredit Foto: Soompi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para penggemar K-pop di Korea Selatan masih bisa menikmati konser musik para idolanya di tengah pandemi. Hal ini karena penerapan protokol kesehatan ketat K-quarantine.

Pemerintah Provinsi Gyeonggi, pada Jumat lalu menggelar konser K-pop bertajuk "2020 Live in DMZ: DMZ Concert" di Goyang Main Stadium. Pemprov Gyeonggi ingin memberikan sebuah hiburan untuk menyemangati warga di tengah situasi wabah COVID-19.

Menurut keterangan resmi Pemprov Gyeonggi pada Selasa (27/10), konser itu merupakan bagian dari "2020 Let's DMZ", sebuah gelaran tahunan yang mempromosikan nilai dari Korean Demilitarized Zone (DMZ), daerah demiliterisasi Korea. Selain itu, konser juga untuk mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.

Konser dipandu oleh Leeteuk Super junior dan aktris Uee. Konser menampilkan sederet bintang k-pop seperti MONSTA X, Mamamoo, OH MY GIRL’s Seunghee and YooA, Kang Daniel, ITZY, (G)I-DLE, dan Loona. Konser juga menjadi ajang debut dirilisnya lagu "I am DMZ" yang berisi lirik mengangkat perdamaian di Semenanjung Korea.

Untuk memastikan lingkungan yang aman bagi penonton konser, Pemprov Gyeonggi memberlakukan berbagai langkah pengamanan protokol kesehatan, antara lain dengan membatasi jumlah penonton melalui sistem pra-pemesanan. Pemprov Gyeonggi juga memasang 300 tenda khusus yang dibuat untuk keluarga (satu tenda bisa menampung sampai empat orang penonton).

Total penonton konser di stadium itu mencapai 1.200 orang dengan 400 tambahan penonton yang dipilih untuk melihat konser daring secara real time. Selain itu mereka juga memasang pagar untuk menjaga jarak yang sesuai antara orang-orang di dalam zona tunggu, dan pagar tambahan dipasang di tempat pertunjukan untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.

Untuk memasuki area konser, penonton harus melewati gerbang "pancuran udara" dan sistem pemeriksaan kesehatan otomatis. Mereka juga harus mengisi kuesioner pemeriksaan kesehatan diri akan dikirim ke konser peserta dua minggu setelah acara.

Seorang pejabat Provinsi Gyeonggi berkata, konser ini sangat penting karena nilainya dalam mendukung industri seni dan budaya yang menderita karena COVID-19. Tak hanya itu, konser ini juga menawarkan model baru untuk pementasan pertunjukan luar ruangan yang aman selama pandemi.

Sementara itu, acara "2020 Live in DMZ: DMZ Village" digelar secara serentak mulai tanggal 23 Oktober sampai 25 di Taman Imjingak Pyeonghwa-Nuri. Acara menampilkan pameran dan program langsung diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran pengunjung akan arti perdamaian melalui seni dan budaya kegiatan di setiap zona acara terkait.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: