Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya agar tak hanya bergerak cepat dalam menangani pandemi Covid-19, tetapi juga bertindak dengan penuh perencanaan dan persiapan yang matang. Terutama, dalam hal pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, harus dipastikan sisi keamanan dan efektivitasnya.
"Keamanan itu artinya, kalau disuntik itu betul-betul sudah melalui tahapan-tahapan uji klinis. Kalau tidak, ada satu saja yang bermasalah, masyarakat bisa menjadi tidak percaya terhadap upaya vaksinasi ini," ujar Presiden di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih | Infografis
Semua tahapan, imbuhnya, harus mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, data sains, dan juga standar-standar kesehatan.
Presiden juga mengingatkan agar aspek keamanan dan efektivitas vaksin tersebut menjadi perhatian utama masyarakat, termasuk pada pakar dan para peneliti.
"Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik dan data-data sains (serta) standar kesehatan ini dinomorduakan. Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah itu tergesa-gesa, terburu-buru tanpa mengikuti koridor ilmiah yang ada," tegas Jokowi.
Baca Juga: PAN Sebut Banyak Orang yang Menolak Divaksin Corona
"Memang, kita ingin langkah gerak cepat. Harus penuh perencanaan dan persiapan yang matang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: