Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melestarikan Lingkungan dalam Segi Pangan

Melestarikan Lingkungan dalam Segi Pangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bersama Konsorsium Pangan Bijak Nusantara, Earth Hour Jakarta ikut memeriahkan perayaan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2020 dengan mengadakan Webinar "Ngopi PBNU, Ngobrol Pintar Pangan Bijak Nusantara".

Kordinator Kota Earth Hour Jakarta, Anang Ramadhan, mengatakan bahwa acara yang dilakukan secara semi-offline ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat Jakarta akan pentingnya ketahanan pangan demi keberlangsungan hidup di masa mendatang.

Baca Juga: Menjaga Ketahanan Pangan Ala Warga Desa Ganesha Mukti

Anang mengatakan, acara "Ngopi" ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk melestarikan lingkungan dalam segi pangan yang berkelanjutan.

"Dengan menerapkan keempat prinsip PBNU, yaitu lokal, sehat, adil, dan lestari, kami berharap seluruh masyarakat terkhusus di DKI Jakarta bisa merasakan manfaatnya. Bukan hanya bagi produsen, distributor dan konsumen, melainkan juga untuk aspek lingkungan yang berkelanjutan," kata Anang dalam diskusi virtual, Sabtu (31/10/2020).

Acara ini turut dimeriahkan oleh narasumber andal yang berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya Cristina Eghenter selaku perwakilan dari WWF Indonesia, Puji Sumedi Hanggarwati selaku perwakilan dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Bapak Hermanto perwakilan dari Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI), Dr. Rina Agustina, M.Sc., Phd perwakilan dari Departemen Ilmu Gizi, dan Ketua Human Nutrition Research Center IMERI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan juga Ade Putri Paramadita seorang Culinary Storyteller.

Kampanye Pangan Bijak Nusantara merupakan kampanye kolaborasi lima lembaga, yaitu HiVos, WWF-Indonesia, Non-Timber Forest Products-Exchange Programme Indonesia (NTFP-EP), Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). 

Kampanye ini merupakan upaya untuk mempromosikan konsumsi dan produksi berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia. Earth Hour Jakarta merupakan salah satu gerakan anak muda yang diinisiasi oleh WWF-Indonesia sejak 2009. Earth Hour sendiri berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: