Namun, Ganjar kini harus hati-hati. Sebab, biasanya, orang yang sedang di atas sering dikerjai, bahkan dihajar. Bisa oleh sesama politisi, bisa juga oleh warganet.
"Itulah konsekuensi. Apalagi di sosmed. Bahkan kampanye negatif, sudah jadi risiko," pesan Yunarto.
Baca Juga: Dear PDIP, Ketimbang Bergantung pada Puan Maharani, Ganjar Lebih Potensial Lho...
Bagusnya, Ganjar merupakan kepala daerah yang aktif bersosmed tanpa admin. Yunarto menilai hal tersebut jadi poin positif. Bukan cuma tidak kaget dengan gaya masyarakat dunia maya, Ganjar juga bisa mengapitalisasi serangan netizen untuk melengkapi personal branding-nya.
Yunarto kemudian memberi saran agar elektabilitas Ganjar tetap terjaga. Pertama, fokus mempertahankan kinerja di Jawa Tengah. Kedua, berani mengambil sikap di level nasional, baik dalam isu aktual maupun ideologis. Ketiga, harus bisa mengambil hati rakyat dan elite PDIP.
"Jadi tugasnya dua: masyarakat dan hati Megawati. Rekomendasi Jokowi juga penting," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: