Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dekap Asia Tenggara, China Bangun Kereta Cepat Thailand

Dekap Asia Tenggara, China Bangun Kereta Cepat Thailand Pekerja menyelesaikan proyek jalan layang yang dibangun untuk menggantikan jalan yang digusur oleh proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 56 persen dan ditargetkan akan dapat digunakan pada awal tahun 2023. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Beijing -

China segera membangun jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Thailand. Proyek ini dibangun dengan rute yang lebih panjang daripada proyek yang sama di jalur Jakarta-Bandung.

Penandatanganan kerja sama antarkeduanya telah dilakukan di Thailand pada pekan lalu. Media China pada Senin mengutip pernyataan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menyatakan proyek tersebut membantu peningkatan infrastruktur di negaranya sebagai langkah strategis menaikkan daya saing global.

Baca Juga: Karena Alasan Ini, China Mau Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Corona

Dia merasa yakin proyek tersebut juga akan membantu Thailand dalam upaya mewujudkan pusat transportasi logistik di kawasan Asia Tenggara sehingga akan banyak memberikan kesempatan meningkatnya investasi asing, pariwisata, dan perdagangan.

Naskah kontrak melibatkan tiga pihak yakni State Railway of Thailand, China Railway International Co., dan China Railway Design Corporation.

Proyek itu mencakup pembangunan sistem perkeretaapian, kelistrikan, persinyalan dan komunikasi, pembelian rangkaian kereta api cepat, pelatihan personel, pengoperasian, pemeliharaan, dan transfer teknologi.

Ketiga pihak akan membangun jaringan kereta api cepat di jalur utama wilayah timur laut Thailand yang menghubungkan Bangkok dengan Nakhon Ratchasima sepanjang 253 kilometer.

Jaringan kereta api cepat Bangkok-Nakhon Ratchasima tersebut lebih panjang daripada proyek yang dibangun China di jalur Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: