Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menerima 14 laporan terkait kasus pembegalan terhadap pesepeda dan berhasil mengungkap sebanyak tujuh kasus.
"14 laporan polisi yang baru masuk, sementara pengungkapan sudah kita lakukan. Selama tim khusus dibentuk. Kami mengungkap tujuh kasus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Senin.
Baca Juga: Kapolda Saja Belum Tahu Siapa Sesungguhnya yang Membunuh Pendeta Yeremias
Meski demikian polisi menduga jumlah kasus pembegalan terhadap pesepeda lebih tinggi karena angka di atas karena masih banyak korban begal yang enggan melapor kepada pihak berwajib. Hal itu didasarkan kepada pengakuan dari pelaku begal sepeda yang sebagian besar mengaku sudah lebih dari satu kali melakukan perampokan terhadap pesepeda.
"Tiap pelaku ditanya pasti dijawab sudah tujuh kali, ada yang lima kali. Jadi kalau dihitung harusnya laporan polisinya sudah banyak, tapi ternyata baru 14, banyak korban-korban tidak melapor," tambahnya.
Aktor senior Anjasmara menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Senin pagi, 19 Oktober 2020. Selain itu, salah seorang prajurit Marinir yang bernama Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko turut menjadi korban pembegalan saat sedang bersepeda di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat