Unggahan Burger King yang menyarankan agar masyarakat turut membeli makanan dari pelaku industri di level multinasional hingga level usaha mikro menuai simpati dari netizen.
Managing Partner Inventure sekaligus pemerhati marketing Yuswohady menyebut, strategi kampanye yang dilakukan Burger King efektif di tengah pandemi seperti ini.
Baca Juga: Mengharukan, Unggahan Burger King Tuai Simpati Netizen
"Era pandemi ini menciptakan yang namanya empathic society. Di masa pandemi ini banyak orang susah," kata Yuswohady saat dihubungi Warta Ekonomi, Rabu (4/11/2020).
Empathic society yang disebut Yuswohady sendiri artinya kondisi di mana timbul rasa empati yang tinggi terhadap sesama.
"Dia menonjolkan aspek empatinya ketimbang aspek penjualannya," lanjutnya.
Akan tetapi, menurut Yuswohady, pengaruh dari kampanye ini tidak berpengaruh terhadap penjualan dari Burger King. Menurutnya, ini lebih berpengaruh kepada reputasi brand dari Burger King.
"Itu secara sales tidak berpengaruh, tapi dari sisi brand akan memengaruhi reputasinya," katanya.
"Di samping itu, jangan lupa pengaruh brand awareness. Orang yang tidak tahu jadi tahu," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: