Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saingan Bitcoin Bersiap Jadi Versi 2.0, Harganya Diramal Naik Drastis

Saingan Bitcoin Bersiap Jadi Versi 2.0, Harganya Diramal Naik Drastis Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saingan Bitcoin, Ethereum akan berevolusi menjadi Ethereum 2.0. Ini merupakan sejarah besar bagi dunia cryptocurrency dan blockchain, bahkan dunia keuangan digital.

"Ethereum 2.0 akan menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi di Ethereum, misalnya scalling dan gas fee yang mahal. Jadi, Ethereum 2.0 akan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar untuk menampung jumlah transaksi dalam aplikasi-aplikasi DeFi. Kemudian, pemain DeFi akan terus bermunculan," kata William dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).

Jika tidak ada hambatan, transformasi Ethereum 2.0 akan masuk ke fase pertama pada Desember 2020.

Baca Juga: Brasil Berambisi Bikin Mata Uang Digital Sendiri, Terbit 2 Tahun Lagi

CTO Indodax William Sutanto mengatakan, Ethereum menjadi tempat landasan untuk hampir seluruh aset kripto yang bergerak di Decentralized Finance (DeFi). Menurutnya, Ethereum 2.0 akan menghasilkan banyak lagi pemain DeFi karena jaringan Ethereum 2.0 mampu menampung lebih banyak dan efisien. Inilah mengapa Ethereum 2.0 akan menjadi sejarah penting bagi dunia cryptocurrency, blockchain, dan keuangan digital.

Dia menjelaskan, teknologi DeFi yang dibenamkan di jaringan Ethereum merupakan sistem keuangan baru yang akan menyelesaikan permasalahan keuangan konvensional selama ini. Meski saat ini hanya digemari oleh pegiat blockchain atau cryptocurrency saja, DeFi juga akan merambah dunia finansial lebih luas lagi.

"DeFi adalah sistem keuangan terbuka di mana para developer bisa mengembangkan logika keuangan ke dalam blockchain. DeFi dirancang untuk memecahkan masalah industri keuangan konvensional yang tertutup dan sangat tersentralisasi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi ini, maka semua transaksi bisa dilakukan tanpa melibatkan oknum yang bisa saja bertindak curang terhadap aset nasabahnya. DeFi memungkinkan setiap nasabah memiliki kendali penuh terhadap aset yang dimilikinya," jelasnya. 

Evolusi Ethereum 2.0 diprediksi akan mendorong kenaikan harga koin Ether (ETH). "Nantinya, bisa saja permintaan ETH meningkat sehingga harga ETH bisa saja naik secara drastis. Ini bisa juga memengaruhi harga aset kripto lain karena orang-orang juga akan semakin paham kepada Bitcoin, ETH, dan cryptocurrency lainnya," sebutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: