Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Giring PSI Senang Gembira: Elektabilitas Lebih Baik dari Puan Maharani

Giring PSI Senang Gembira: Elektabilitas Lebih Baik dari Puan Maharani Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis dengan mendaftar menjadi calon anggota DPR RI melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPP PSI, Rabu (6/9), Giring mengungkapkan alasannya untuk terjun di dunia politik. | Kredit Foto: Antara/Arindra Meodia
Warta Ekonomi -

Tiga bulan usai deklarasi capres, elektabilitas Giring Ganesha atau beken dikenal Giring Nidji belum juga menggembirakan. Namanya tidak pernah masuk lima besar capres potensial versi sejumlah lembaga survei.

Namun, Giring tidak kecewa. Dia justru gembira karena elektabilitasnya masih lebih baik dibanding Ketua DPR, Puan Maharani.

Baca Juga: Ernest Prakasa Kasih Sindiran Halus ke Giring PSI Soal...

Usai ditunjuk sebagai Plt Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring langsung bikin gebrakan. Dia memproklamirkan diri sebagai capres 2024, Agustus lalu. Keputusan ini bikin kaget. Maklum, eks vokalis Band Nidji itu masih anak kemarin sore di dunia politik. Terjun ke partai, lalu menjadi caleg di 2019 dan gagal.

Namun, Giring membantah bila dirinya cari sensasi. Dia mengaku serius untuk menjadi capres di 2024. Ini dibuktikan Giring dengan memajang fotonya pada berbagai billboard raksasa di sudut-sudut kota Jakarta. Meskipun hasilnya belum terlihat, Giring sudah cukup puas. Lambat laun, elektabilitasnya terus terkerek. Dalam berbagai survei terakhir, namanya sudah masuk 10 besar. Lalu naik lagi dan masuk dalam 8 besar.

"Sampai melewati tokoh nasional seperti Puan Maharani. Bagi kita ini menambah semangat. Ternyata tak ada yang tak mungkin. Ini teori yang kita yakini juga," kata Giring di Kantor DPW PSI Jawa Barat, Bandung, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, Giring mengatakan anak muda saat ini membutuhkan calon pemimpin baru yang berasal dari kaum milenial. Membutuhkan pemimpin dengan kebijakan alternatif baru yang lebih segar dengan program-program yang lebih pro terhadap anak muda.

Kata Giring, bukan hanya elektabilitasnya yang naik. Elektabilitas PSI juga terkerek. Bahkan dalam beberapa survei, lanjut dia, elektabilitas PSI kini ada di kisaran 4 sampai 4,8 persen. "Ini mudah-mudahan menjadi pertimbangan untuk anak-anak muda daerah, anak-anak muda unggul, anak-anak muda baik dengan tujuan yang sama dengan PSI, untuk ikut berjuang di 2024," katanya. 

Giring tak menyebut lembaga survei mana yang menempatkannya dalam 10 besar. Namun, Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research pada Agustus lalu menyebut tokoh dengan elektabilitas pertama adalah Prabowo Subianto, disusul Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan.

Yang mengejutkan ada nama Giring yang menyodok ke 10 besar. Giring mendapat elektabilitas sebesar 0,9 persen. Giring berhasil mengungguli Mahfud MD (0,7 persen) dan Puan Maharani (0,6 persen).

Pernyataan Giring ini bikin panas pendukung Puan. Sekjen Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN), Dady Palgunadi menilai Giring sedang melantur.

"Tak pantas membandingkan Puan dengan anak bau kencur. Untuk perbandingan di tingkat legislatif saja, Puan dan Giring jauh banget bedanya. Di Pileg 2019, Giring meraup suara kurang dari 50 ribu suara. Sementara Puan mencapai 400 ribu suara sehingga Mbak Puan jadi caleg yang memiliki suara terbanyak se-Indonesia. Makanya bisa menjadi Ketua DPR," kata Dady. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: