Hangat Dinginnya Berbagai Reaksi Pemimpin Dunia buat Biden-Harris, Ada yang Sampai Menanti
Ucapan yang secara khusus ditujukan kepada Harris juga disampaikan PM India Narendra Modi dan PM Jamaika Andrew Holness. Seperti diketahui, sang politikus Demokrat lahir di Oakland, California, dari dua orang tua imigran: seorang ibu kelahiran India dan ayah kelahiran Jamaika.
"Kesuksesan Anda membuka jalan, dan merupakan kebanggaan tidak hanya bagi chitti Anda, tapi juga bagi semua warga India-Amerika. Saya yakin bahwa hubungan India-AS yang bergairah akan semakin kuat dengan dukungan dan kepemimpinan Anda," kata Modi, menggunakan kata chitti yang berarti "bibi" untuk menekankan hubungan uniknya sebagai orang India dengan Harris.
"Amerika akan punya wakil presiden perempuan pertama dalam sosok Kamala Harris, dan kami bangga ia memiliki darah Jamaika," kata PM Andrew Holness.
"Kenaikannya sampai peran ini adalah pencapaian monumental bagi perempuan di seluruh dunia dan saya memberi hormat kepadanya."
Pemimpin negara tetangga paling dekat dengan Amerika Serikat (AS), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ia "benar-benar menantikan" untuk bekerja sama dengan Biden dan wakil presiden Kamala Harris, dan menggarisbawahi hubungan dekat antara kedua negara.
Kanselir Jerman Angela Merkel memberikan selamat kepada Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris.
"Saya menanti-nantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden," kata Merkel pada Sabtu (7/11/2020).
"Persahabatan trans-Atlantik kami tidak tergantikan jika kami ingin mengatasi tantangan-tantangan besar di sekarang ini."
Tak lupa, Merkel, pemimpin perempuan pertama di Jerman, menekankan bahwa Kamala Harris tercatat sebagai wakil presiden perempuan terpilih pertama di AS.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mencuit ucapan selamatnya. "Kita menghadapi banyak tantangan dewasa ini. Mari bekerja bersama-sama".
Dari Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson juga menyampaikan selamat kepada Joe Biden kemenangannya dalam pemilihan presiden AS dan kepada Kamala Harris atas pencapaiannya, seraya menekankan pentingnya hubungan Inggris-AS.
"Amerika Serikat adalah sekutu paling penting kami dan saya menanti-nantikan bekerja erat dalam masalah-masalah prioritas bersama,mulai dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan."
Sedangkan pemimpin Partai Buruh dan pemimpin oposisi Inggris, Keir Starmer mengatakan Biden melakukan kampanye berlandaskan "nilai-nilai yang sama-sama dianut di Inggris - kesopanan, integritas, belas kasih dan kekuatan".
Perdana Menteri Irlandia Michea¡l Martin menyebut Demokrat, partai yang mengusung Biden, sebagai "kawan sejati bagi bangsa ini". Nenek moyang Biden berasal dari Irlandia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: