Awas, Taiwan Ragu-ragu AS di Bawah Biden Mau Keras ke China
Berbagai kebijakan itu membuat Trump menjadi sosok yang populer di kalangan masyarakat Taiwan. China lantas merespons manuver AS itu dengan meningkatkan latihan militer di dekat Taiwan. Termasuk menerbangkan jet-jet tempur di atas garis tengah Selat Taiwan yang sensitif. Aktivitas militer Beijing itu pun kian meningkatkan kekhawatiran akan konflik di kawasan.
Untuk Palestina
Sedangkan di Timur Tengah, pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, mendesak Biden, membatalkan solusi damai ala Trump terkait konflik Israel-Palestina. Perjanjian yang dikenal dengan sebutan
“Kesepakatan Abad Ini” atau “Trump Peace Plan” itu dibuat tanpa melibatkan masukan dari pihak Palestina.
Melalui pernyataan resminya, Haniyah meminta pemerintahan Biden agar mencabut pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Dia juga meminta AS membatalkan pemindahan Kedutaan Besar (Kedubes) AS ke kota suci tersebut.
“(Mendesak Biden) agar meralat arah kebijakan AS yang tak adil terhadap rakyat kami, yang menjadikan AS mitra bagi Israel dalam penindasan dan agresi (terhadap Palestina),” ungkap Haniyah, dilansir Kantor Berita Turki, Anadolu, kemarin.
Pemimpin Hamas itu pun menyerukan agar AS yang baru menghormati itikad rakyat Palestina beserta pilihan demokratis mereka. Dia juga meminta AS menahan diri dari kebijakan yang menekan rakyat dan negara-negara kawasan untuk menormalisasi hubungan dengan kelompok pendudukan Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: