Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambil Bersyukur, Rakyat Iran Mau Biden Longgarkan Sanksi-sanksi

Sambil Bersyukur, Rakyat Iran Mau Biden Longgarkan Sanksi-sanksi Bendera Iran. | Kredit Foto: Unsplash/Sepehr Aleagha

“Terlepas dari hasilnya, satu hal yang sangat jelas: penurunan politik, sipil, moral rezim AS yang pasti,” cicit Khamenei.

Utusan Iran untuk Azerbaijan dan mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri Syed Abbas Mousavi mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa kebijakan Biden akan serupa dengan para pendahulunya.

Sementara sikap resmi Iran tetap bahwa tidak ada perbedaan antara Trump atau Biden, ada optimisme yang dijaga bahwa hal-hal dapat berubah di bawah presiden yang akan datang jika dia menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015.

Sebelumnya pada Sabtu, Presiden Hassan Rouhani mengatakan dia berharap pemerintah baru di Washington akan membalikkan halaman hubungan.

"Kami berharap pemerintahan AS berikutnya belajar dari pengalaman tiga tahun dan kembali ke komitmennya," kata dia, merujuk pada keluarnya AS dari kesepakatan nuklir pada Mei 2018.

Dengan nada rekonsiliasi, yang menunjukkan bahwa Teheran bersedia untuk berbicara, Rouhani menyatakan harapannya bahwa AS akan "memahami bahwa mereka tidak benar" dalam kebijakan terhadap Iran.

Ketegangan antara Iran dan AS telah meningkat sejak 2018 ketika Trump mengumumkan penarikan sepihak dari kesepakatan nuklir, diikuti dengan penerapan kembali sanksi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: