Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Roda Berputar: Kemarin Bikin Gempar, Sekarang Rupiah Paling Ambyar!

Roda Berputar: Kemarin Bikin Gempar, Sekarang Rupiah Paling Ambyar! Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (10/9) ditutup melemah 56 poin atau 0,38% ke level Rp14.855 per dollar AS, dari perdagangan hari sebelumnya yaitu Rp14.799 per dollar AS. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah menjadi momok bagi hampir semua mata uang pada perdagangan spot pekan ini. Dilansir dari RTI, rupiah tercatat sudah menguat di hadapan dolar AS hingga 1,37% dalam sepekan atau setara dengan apresiasi 3,34% dalam sebulan terakhir.

Meskipun begitu, rupiah yang beberapa waktu terakhir membuat mata uang global tertekan, kini kondisinya berbalik menjadi yang paling ambyar, di tingkat regional dan juga global. Sampai dengan pukul 14.33 WIB Kamis, 12 November 2020 ini, rupiah terkoreksi -0,75% ke level Rp14.178 per dolar AS. Baca Juga: Nasib Keuangan dan Saham Pemilik Pizza Hut: Ibarat Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga

Sebelumnya, rupiah bahkan jatuh lebih dalam lagi ke level Rp14.183 per dolar AS. Rupiah juga kini tengah tak bertenaga melawan dolar Australia (-0,56%), poundsterling (-0,58%), dan euro (-0,74%). Baca Juga: Kamis, 12 November 2020: Lampu Kuning Buat Rupiah!

Jangankan menguat di hadapan global, melawan mata uang regional saja rupiah sudah keok. Sebagai mata uang paling ambruk di Asia, rupiah memerah terhadap dolar Taiwan (-1,47%), yen (-0,85%), dolar Hong Kong (-0,72%), yuan (-0,71%), dolar Singapura (-0,65%), won (-0,55%), baht (-0,54%), dan ringgit (-0,32%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: