Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Akan tetapi 3M ini saja belumlah cukup, untuk mencegah transmisi virus SARS-Cov-2. Masih perlu ditambahkan dengan protokol VDJ. Dijelaskan oleh dr. Dani Ferdian, MKM selaku dosen Fakultas Universitas Padjajaran, VDJ adalah ventilasi, durasi, dan jarak.
Ia menjabarkan satu persatu. Ventilasi maksudnya, buka pintu dan jendela ketika bertemu dengan orang lain. Bila tidak memungkinkan maka pastikan ventilasi di ruangan tersebut adekuat. Untuk durasi, minimalisir waktu bertemu dan berkumpul tatap muka dengan orang lain. Yang terakhir jarak, jaga jarak dua meter untuk mencegah penularan droplet atau aerosol.
Baca Juga: Bukan Pandemi, Mestinya Covid-19 Pakai Istilah Sindemi, Apa Maksudnya?
“VDJ ini penting sebab penelitian menunjukkan Covid-19 bisa menyerang secara cepat bahkan sampai ke ratusan orang meski sudah menjaga jarak dua meter,” beber dr. Dani dalam Webinar Session Hadang Virus Korona Dengan Pola Hidup 3M, (11/11) yang diadakan Satgas Penanganan Covid-19 dengan SINDOnews.
Ia menyebutkan suatu kasus paduan suara di AS. Kapasitas ruangan berlatih paduan suara tersebut yang bisa menampung 120 orang sudah dikurangi 50% menjadi hanya 61 orang saja. Mereka sudah mengaplikasikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dua meter. Tetapi namanya paduan suara maka mereka pun tidak memakai masker dan ventilasi udara di ruangan itu tidak diperhatikan sementara mereka berlatih selama dua jam.
Apa yang terjadi? Dari 61 orang sebanyak 53 orang positif Covid-19 dan dua orang diantaranya meninggal dunia. Bahkan disebutkan bahwa mereka yang terinfeksi jaraknya bahkan diatas 14 meter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: