Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Negosiasi GEP, Wamendag Apresiasi Kerja Sama Dagang dengan AS

Sukses Negosiasi GEP,  Wamendag Apresiasi Kerja Sama Dagang dengan AS Kredit Foto: Dok. Kemendag

Yang menarik menurut Jerry adalah bagaimana menegosiasikan kepentingan nasional itu. Jadi, perjalanan GSP bukan hanya mengenai bagaimana menyeragamkan pemahaman secara internal tetapi juga bagaimana berhadapan dengan mitra dagang. Selama setahun terakhir, Wamendag mengatakan bahwa ia dan tim perunding Indonesia beberapa kali ia bertemu dengan pihak USTR dan Kementerian Pertanian Amerika Serikat. Ia mengibaratkan negosiasi sebagai seni berdialog. 

“Dalam perundingan perdagangan wajar kalau setiap negara mengangkat kepentingan nasionalnya masing-masing. Bagaimana akhirnya kepentingan-kepentingan nasional itu bertemu itulah seninya. Ada mekanisme perundingan pada umumnya. Nah, perunding-perunding kita harus diapresiasi karena berhasil menyelesaikan perundingan dengan menjaga kepentingan nasional itu.” Kata Jerry.

Jerry mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sangat memberikan perhatian kepada isu GSP ini. Bahkan menurutnya Presiden paham sampai detailnya. Besarnya perhatian Presiden Joko Widodo terhadap penyelesaian GSP menurut Wamendag karena Presiden mengetahui benar apa manfaat GSP dan bagaimana seharusnya perundingan ini diselesaikan. 

“jadi Presiden sangat mengikuti kerja perundingan kita soal GSP. Bahkan saya kagum karena beliau paham detail-detailnya. Ketika saya menghadap beliau, beliau tanyakan isu-isu perundingan satu per satu dan biasanya beliau langsung tahu dan memberikan arahan bagaimana isu-isu diselesaikan.” Tambah Jerry.

Hampir bersamaan dengan terselesaikannya perundingan GSP, Amerika Serikat telah memilih Presiden baru yaitu Joe Biden. Mengenai hal ini Jerry tidak melihat perubahan posisi Indonesia secara mendasar kepada Amerika Serikat. Perubahan-perubahan kebijakan Amerika Serikat mungkin akan berubah karena perbedaan aliran ekonomi politik dari Partai Republik ke Partai Demokrat, tetapi Jerry yakin bahwa hal itu tidak akan mengganggu hubungan Indonesia dan Amerika Serikat.

“Siapapun presidennya, Indonesia dan Amerika Serikat adalah dua sahabat yang akan terus bermitra. Kita punya kesamaan kepentingan untuk mewujudkan perdamaian dunia, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bersama," Kata Wamen penyuka budaya nasional tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: