Jubir Kepresidenan, Fadjroel Rachman juga bicara soal ini. Bedanya, dia bicara di dunia maya saat menimpali cuitan wartawan senior Uni Lubis di akun @unilunis yang memajang berita Moeldoko soal hanya tiga orang yang berhak mewakili Istana itu.
Kepada Uni, Fadjroel mengamini pernyataan Moeldoko. Bahwa hanya tiga orang yang pernyataannya bisa mewakili Istana. Jubir, tidak.
"Betul yang disampaikan Pak Moeldoko @KSPgoid. Karena TUPOKSI saya sebagai SKP bidang komunikasi/@JubirPresidenRI hanya menyampaikan/mengomunikasikan/menjabarkan arahan/pidato/kebijakan Presiden @jokowi kepada publik (audience)," cuit Fadjroel.
Baca Juga: Marah Lihat KAMI Dkk Diborgol, Demokrat: Shame On You Fadjroel Rachman, Pramono Anung!
Lalu, Fadjroel disambar warganet lain. "Kalau di Twitter apa yang membedakan cuitan pribadi atau sebagai jubir presiden bang," tanya Andre Agusta Rahman.
Fadjroel menjawab, "Kalau ada tanda FR itu pribadi. Kalau ada hestek #jubir itu resmi. Tapi, untuk akun official, silakan ikuti @JubirPresidenRI," begitu jawaban Fadjroel sambil menambahkan kode FR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: