Acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, Sabtu pekan lalu di Petamburan yang menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 berbuntut pada pemanggilan polisi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, turut mengomentari pemanggilan Anies ini. Menurut Fadli dalam akun Twitter-nya, pemanggilan Anies tersebut menabrak tatanan.
Baca Juga: Rizieq Didenda Cuma Rp50 Juta, Orang PDIP Nggak Terima, Anies Jadi Sasaran Kemarahan
"Sungguh tak wajar n menabrak tatanan," kata @fadlizon di Twitter, Selasa (17/11/2020).
Fadli menilai, tindakan pemanggilan tersebut jauh dari demokrasi. Fadli mempertanyakan apakah hal tersebut memang bertujuan untuk mempermalukan Anies Baswedan.
"Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi. Kalau maksudnya hendak 'mempermalukan' Gubernur @aniesbaswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan Gubernur Anies Baswedan akan dimintai klarifikasi. Hal itu terkait kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa saat pernikahan anak Habib Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta pada Sabtu malam, 14 November 2020.
"Tindak lanjut perkara pelanggaran protokol kesehatan atas diselenggarakannya acara resepsi HRS, penyidik sudah mengirimkan surat klarifikasi," kata Argo di Mabes Polri pada Senin (16/11/2020).
Anies sedianya dijadwalkan akan diperiksa pada hari ini di Polda Metro Jaya guna dimintai klarifikasi mengenai acara Habib Rizieq.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: