Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Elon Musk yang Sukses Jadi Insinyur Teknologi Lewat Main Video Game

Kisah Elon Musk yang Sukses Jadi Insinyur Teknologi Lewat Main Video Game SpaceX founder Elon Musk speaks at a post-launch news conference after the SpaceX Falcon 9 rocket, carrying the Crew Dragon spacecraft, lifted off on an uncrewed test flight to the International Space Station from the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Florida, U.S., March 2, 2019. | Kredit Foto: Reuters/Mike Blake

“Jika kami mewawancarai seseorang untuk peran rekayasa perangkat lunak di Tesla atau SpaceX, sering kali kami akan [bertanya],‘ Bagaimana Anda memulai pemrograman?'" ujar Musk.

Menurutnya, banyak insinyur perangkat lunak terbaik yang berawal dari pemain video game. Ia juga menekankan bagaimana pemecahan masalah dalam permainan video game diaplikasikan ke pemecahan masalah dalam rekayasa perangkat lunak.

“Jika orang harus mencoba membuat grafik yang sangat realistis dengan menggunakan sedikit daya komputer, itu adalah masalah yang sulit, jadi banyak orang harus menulis kode yang sangat ketat dan mendapatkan ide yang sangat cerdas untuk melakukannya.” ujarnya.

Tim Musk di Tesla bahkan membuat grafik yang disempurnakan dalam video game. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih baik dalam mensimulasikan mobil yang mengemudi sendiri dengan bantuan kecerdasan buatan.

Dia menugaskan tim simulasinya untuk menciptakan dunia fotorealistik yang menurutnya adalah beberapa hal yang paling membosankan: tanda selip di jalan, belokan beton, bayangan, dan garis jalan yang pudar. Simulasi ini sangat penting untuk pengembangan mobil autopilot, yang dijadwalkan untuk peluncuran penuh tahun depan. Dia juga memuji video game Cyberpunk sebagai inspirasi untuk truk pickup Tesla.

Musk bahkan mengumumkan penambahan video game ke kendaraan Tesla sehingga pengemudi dapat memainkan game di layar tengah mobil saat rehat di stasiun pengisian daya. Dia bahkan mengisyaratkan untuk melakukan pengembangan game untuk kapsul antariksa ke Mars.

"Pengalaman saya adalah, jika Anda mencoba mencari tahu apa yang disukai orang lain, tetapi Anda tidak menyukainya, sangat sulit untuk membuatnya hebat," katanya yang menambahkan bahwa cintailah apa yang saat ini dilakukan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: