BRI Gandeng OVO, UMKM Bisa Terima Tambahan Modal hingga Rp20 Juta
Bank BRI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Visionet Internasional (OVO) dalam menyalurkan pinjaman bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu DigiKu.
Direktur Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan saat ini UMKM memberikan kontribusi 68% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan 97% bagi penyerapan tenaga kerja nasional.
"Melihat pentingnya keberadaan UMKM, MoU ini diharapkan mampu membantu meningkatkan penetrasi produk dan layanan digital produk BRI terhadap pelaku UMKM di Indonesia," katanya, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Sudah Go Online, UKM Tetap Perlu Audit Aset Digital
Produk pinjaman digital DigiKu yang dipasarkan melalui aplikasi BRI Ceria memungkinkan para UMKM dan pengguna OVO untuk memeroleh tambahan modal hingga Rp20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi, menggunakan digital verification, credit scoring, dan digital signature. Pemberian pinjaman modal dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment seberapa besar kebutuhan sesungguhnya dari merchant dan pengguna OVO.
DigiKu sendiri merupakan produk kerja sama Himbara dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Koordinator Perekonomian.
Sebelumnya, produk DigiKu sudah ada di beberapa aplikasi e-commerce dan pembayaran digital. Ke depannya, DigiKu akan dikembangkan di DANA, Lazada, dan BliBli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: