Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Horang Kaya! Bill Gates Tambah Investasi Rp2,8 T untuk Toilet Masa Depan!

Horang Kaya! Bill Gates Tambah Investasi Rp2,8 T untuk Toilet Masa Depan! Bill Gates, salah satu miliarder yang tidak mengantong ijazah. | Kredit Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Bill Gates akan menambah investasinya dalam upaya membuat toilet futuristik di masa depan. Pada 2018 silam, Gates telah menginvestasikan uangnya sebesar USD4,8 juta atau setara dengan Rp68 miliar. Investasi ini dilakukan Gates melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation kepada London School of Hygiene & Tropical Medicine.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Jumat (20/11/2020) Gates mengungkap akan menambah USD200 juta (Rp2,8 triliun) untuk pengembangan toilet generasi masa depan yang dirancang tanpa sistem saluran pembuangan mainframe.

Baca Juga: Sadis! Bill Gates Beri Komentar Menohok untuk Sosmed Baru Saingan Facebook

Pada acara Reinvented Toilet, Gates bahkan membawa contoh feses manusia yang taruh di dalam gelas kaca berukuran sedang. Ia menjelaskan bahwa feses memiliki 200 triiliun sel rotavirusm, 20 miliar bakteri Shigella, dan 100 ribu telur cacing parasit. Mikroba tersebut diungkap Gates dapat menyebabkan penyakit yang bisa membunuh hampir 500 ribu anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya.

Karena itulah ia berinvestasi pada toilet futuristik agar tidak membutuhkan air atau saluran pembuangan. Toilet canggih ini dirancang menggunakan bahan kimia untuk mengubah kotoran manusia menjadi pupuk.

Bahkan, pispot ini memiliki 'air poo' yang dapat mengubah limbah menjadi H2O yang bisa diminum. Toilet tersebut bekerja dengan memisahkan limbah cair dan padat.

"Toilet ini mengambil cairan dan zat padat dan melakukan pekerjaan kimia di dalamnya, termasuk membakarnya dalam banyak kasus," jelas Gates.

Baru-baru ini, perusahaan Tiger Toilets telah menerima USD170 ribu atau setara dengan Rp2,2 miliar untuk pengujian awal di India, Myanmar, dan Uganda dari USAID. (kurs Rp14.202/dolar)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: