Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lima Kunci Hadapi Pandemi Covid-19 bagi Para CMO Perusahaan

Lima Kunci Hadapi Pandemi Covid-19 bagi Para CMO Perusahaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Kedua, akuntabilitas, di mana bisnis mengharapkan divisi pemasaran dapat membantu memberikan dampak bisnis yang dapat diukur dengan bantuan teknologi modern, seiring dengan perkembangan platform promosi dan pemasaran yang kian canggih dan CMO harus dapat merangkul akuntabilitas.

Ketiga, keaslian, di mana tenaga pemasaran jaman sekarang perlu mengetahui dan menggunakan data yang mereka dapatkan dari pelanggan untuk dipergunakan  dalam komunikasi yang personal dengan para pelanggannya di seluruh perangkat, media cetak, dan penyiaran mereka, disaat bersamaan mereka harus memahami konteks dari komunikasi yang disampaikan kepada para pelanggannya.

Keempat, tindakan, sebab pelanggan mengharapkan perusahaan tempat mereka berbisnis atau bertransaksi untuk merespons dengan cepat dan kapan saja, selain itu dapat bertemu dengan mereka tanpa kompromi, sehingga dapat membantu membina hubungan antar pelanggan dan merek dagang. Dan kelima, penyelarasan, yang tidak hanya berarti koordinasi antara divisi penjualan dan pemasaran, tapi juga berarti menyelaraskan organisasi sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi.

“Pengalaman adalah segalanya - kami tahu pengalaman sering kali lebih penting daripada produk atau layanan yang diberikan. Ketidakpastian dan ketidaktahuan bagaimana dunia akan berkembang menciptakan peluang besar bagi pemasar untuk menentukan perusahaan mereka,” tulis Garrett.

Garret mengungkap, 83% dari 260 CEO global yang disurvei oleh konsultan manajemen McKinsey tahun lalu mengatakan mereka mengharapkan pemasaran menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan mereka. Untuk melakukannya, departemen pemasaran perlu bergerak lebih cepat, berkolaborasi lebih baik, dan lebih fokus pada pelanggan.

Melalui aplikasi Pemasaran Oracle Cloud Customer Experience (CX), ZALORA telah menjadi salah satu pemimpin dalam bidang perdagangan e-commerce dengan percakapan yang dipersonalisasi, di mana mereka dapat mengerti kebutuhan setiap pelanggan dengan cara  relevan yang disesuaikan. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dengan alat telah berperan penting untuk memungkinkan respons cepat ZALORA, sehingga mendorong pertumbuhan berkelanjutan di tengah waktu yang tidak pasti.

Dalam contoh lain, Filinvest Land, salah satu pengembang properti terkemuka di Filipina, menggunakan aplikasi Pemasaran Oracle Cloud Customer Experience (CX) untuk membantu pelanggan menemukan rumah impian mereka lebih cepat dengan pengalaman digital yang lebih baik. Perusahaan mencatat data selama masa penjualan dan setelah penjualan rumah atau kondominium terlaksana, dengan demikian mereka mempertahankan pembeli yang telah berhasil mereka jualkan. Filinvest mengadakan tur rumah online, memeriksa properti dengan drone, dan mencari prospek untuk memastikan potensi pelanggan tetap ada setelah pandemi berakhir. 

“Ini menunjukkan bagaimana perusahaan bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggannya dan secara bersamaan mengadopsi perilakunya untuk tetap mempunyai nilai jual lebih,” ungkap Garrett. 

Ini hanyalah beberapa ide baru yang dapat dijalankan dengan menggunakan lima kunci utama dan teknologi cloud modern untuk mengambil pendekatan yang lebih cerdas dalam manajemen pengalaman pelanggan dengan mengadopsi cara-cara baru untuk mengatasi tantangan bisnis, dan menciptakan model bisnis baru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: