Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul ikut menilai pernyataan Panglima Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman tentang "kalau perlu, FPI bubarkan saja" dan dipelintir menjadi seolah-olah ingin membubarkan ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab itu.
"Panglima Kodam Jaya sangat tegas, "kalau perlu dibubarkan" dan yang berwenang membubarkan bukan Kang Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dasar biang kerok provokator memplesetkan pernyataan dari komandan, maju terus idola rakyat cinta damai patriot sejati, nuhun pisan," cuitnya, dalam akun Twitternya, Senin (23/11/2020). Baca Juga: Ada yang Bilang Biden Menang Prabowo Wassalam, Ruhut PDIP Malah Bilang Begini...
Diketahui, pada pekan lalu, usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Dudung menyebutkan jika diperlukan, pemerintah bisa membubarkan FPI.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung. Baca Juga: PDIP Senang Baliho Habib Rizieq Diganyang: Harusnya dari Dulu
Dudung menegaskan hal itu terkait dengan pemasangan spanduk dan baliho yang bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," kata Dudung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil