Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danone-Aqua dan Pemkab Lamongan Resmikan TPST Terbesar di Jawa Timur

Danone-Aqua dan Pemkab Lamongan Resmikan TPST Terbesar di Jawa Timur Kredit Foto: Danone Aqua
Warta Ekonomi, Jakarta -

Danone-Aqua bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku) Lamongan, menjadikannya TPST terbesar di Jawa Timur dengan kapasitas pengolahan sampah hingga 60 ton per hari. 

TPST Samtaku Lamongan berlokasi di Desa Banjarmendalan, Kabupaten Lamongan, tepat di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Timur. Lokasinya yang strategis cocok untuk menekan jumlah sampah yang berpotensi masuk ke laut.

Berdasarkan data dari National Plastic Action Partnership yang dirilis April 2020, sebanyak 620.000 ton sampah plastik mencemari sungai, danau, dan laut Indonesia setiap tahunnya. Salah satu penyebab utama isu ini adalah infrastruktur dan sistem pengelolaan sampah yang kurang efisien. 

Baca Juga: Isu Boikot Produk Prancis Seret Aqua, Begini Kisah Aqua 'Dipinang' Danone

Oleh karena itu, Danone-Aqua bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan, selaku pemegang kebijakan dan penyedia lahan, menyiapkan infrastruktur pengolah sampah di TPST Samtaku Lamongan sebagai upaya  pengelolaan yang terintegrasi. Danone-Aqua juga berkolaborasi dengan PT Reciki Solusi Indonesia dalam operasional sehari-hari TPST Samtaku Lamongan.

"Danone-Aqua berbangga TPST Samtaku Lamongan dapat menjadi TPST terbesar di Jawa Timur. Dengan kemampuan mengolah sampah 60 ton per hari, TPST ini merupakan pengejawantahan ambisi #BijakBerplastik yang dicanangkan Danone-Aqua untuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengurangi sampah plastik yang masuk ke laut hingga 70%. Hal ini juga upaya mewujudkan zero waste to landfill, atau nol sampah yang masuk ke TPA," ujar Sustainable Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo. 

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak pun menyambut baik inisiatif dan kolaborasi yang dibangun. "Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk bersih dari sampah secara berkelanjutan meski berbagai tantangan masih harus dihadapi. Semoga TPST hasil kerja sama berbagai pihak mulai unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat, dapat menjalankan penanganan sampah plastik dengan baik."

Dalam masa percobaan operasional yang berlangsung sejak Maret hingga November 2020 saja, TPST Samtaku Lamongan telah berhasil mengolah 3.950 ton sampah, di mana 20%-nya adalah sampah plastik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: