Melalui kerja sama ini, Erick berharap dapat memberikan ide segar untuk berinovasi dan menghasilkan produk berkualitas yang memiliki daya saing.
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan berbagai tugas dalam pengembangan industri baterai untuk kendaraan listrik.
Baca Juga: Masih Covid-19, Pertamina Gandeng Tokopedia Berikan Tips Berjualan Sukses di Marketplace
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan siap membangun pabrik electric vehicle (EV) battery atau baterai kendaraan listrik bersama Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurutnya, kehadiran investasi asing di industri akan memperkuat daya saing di pasar internasional.
"Pertamina akan masuk ke bisnis membangun pabrik baterai EV dalam kerja sama strategis. Nantinya, Inalum bakal fokus di sektor hulu sebagai pemasok bahan baku, PLN fokus di sektor hilir sebagai distributor, dan Pertamina di tengah-tengah menyiapkan prosesnya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: