Nilai tukar rupiah berbalik tertekan di hadapan banyak mata uang pada perdagangan spot Rabu, 25 November 2020 siang ketika sentimen kesediaan Donald Trump perihal transisi pemerintahan AS mereda. Dilansir dari RTI, rupiah tumbang hingga ke level terdalam di angka Rp14.185 per dolar AS.
Padahal, pagi tadi rupiah tampil superior dengan penguatan hingga ke level Rp14.050 per dolar AS. Adapun sampai dengan pukul 14.43 WIB, rupiah terkoreksi -0,33% ke level Rp14.183 per dolar AS. Baca Juga: Duel Perusahaan Milik Konglomerasi Ciputra Group: Tak Seperti Pinang Dibelah Dua!
Selain dolar AS, rupiah juga saat ini memerah di hadapan dolar Australia (-0,14%), poundsterling (-0,44%), dan euro (-0,55%). Baca Juga: Donald Trump Lapang Dada, Nilai Tukar Rupiah Ngamuk di Asia dan Dunia!
Jangankan secara global, rupiah bahkan tidak berdaya melawan mata uang regional. Sebagai mata uang terbawah Asia, rupiah keok di hadapan dolar Taiwan (-1,18%), won (-0,63%), yuan (-0,56%), baht (-0,41%), yen (-0,35%), dolar Hong Kong (-0,33%), dolar Singapura (-0,28%), dan ringgit (-0,20%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: