Dunia berduka atas meninggalnya sang legenda sepak bola dunia Diego Maradona pada usia 60 tahun.
Mantan gelandang serang dan manajer tim sepak bola Argentina itu menderita serangan jantung di rumahnya di Buenos Aires.
Baca Juga: Maradona Si Tangan Tuhan Rupanya Pernah Mau Latih Timnas Indonesia
Dia sempat menjalani operasi yang sukses untuk mengatasi pembekuan darah otak pada awal November dan harus dirawat karena ketergantungan alkohol.
Maradona menjadi kapten tim ketika Argentina memenangkan Piala Dunia 1986, mencetak gol 'Tangan Tuhan' yang tersohor saat melawan Inggris di perempat final.
Dalam pernyataan di media sosial, Asosiasi Sepak Bola Argentina mengungkapkan, "Kesedihan yang terdalam atas kematian legenda kami."
"Kau akan selalu ada di hati kami," ungkap pernyataan Asosiasi Sepak Bola Argentina.
Presiden Argentina Alberto Fernandez segera menyatakan tiga hari berkabung nasional. "Engkau membawa kita ke puncak dunia. Kau membuat kami sangat bahagia. Kau adalah yang terhebat di antara mereka semua,” tutur Fernandez.
"Terima kasih sudah ada bersama kami, Diego. Kami akan merindukanmu sepanjang hidup kami," papar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: