PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Asmat menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka pengoperasian dan pengelolaan sistem ketenagalistrikan bagi lima distrik di Kabupaten Asmat, Papua.
Adapun lima distrik yang dimaksud ialah Distrik Agats, Atsj, Fayit, Pantai Kasuari, dan Suator. Pjs Bupati Asmat, Triwarno Purnomo mengatakan, sebelumnya PLN telah mengelola kelistrikan dua distrik di Kabupaten Asmat, yaitu Agats dan Atsj.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Asmat dan masyarakat, kami ucapkan terima kasih kepada PLN atas koordinasi dan kerja samanya, sehingga serah terima operasi kelistrikan di Kabupaten Asmat dapat berjalan lancar," kata Triwarno dalam keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).
Baca Juga: Tol Trans Sumatera Rawan Begal, Petugas Siap Pantau 24 Jam
Triwarno mengatakan, untuk biaya pasang baru calon pelanggan di Distrik Fayit, Distrik Pantai Kasuari, dan Distrik Suator akan disiapkan oleh pemerintah daerah. Setelah itu, PLN akan segera bergerak untuk melakukan proses pemasangan pelanggan baru secara bertahap.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW P2B), Abdul Farid mengatakan, saat ini total pelanggan PLN di dua distrik sebelumnya mencapai 4.619 pelanggan.
"Dengan adanya PKS ini, cakupan pengelolaan kelistrikan oleh PLN bertambah lagi, yaitu Distrik Fayit, Pantai Kasuari dan Suator dengan total potensi 341 calon pelanggan saat ini," kata Farid, Minggu (29/11/2020).
Farid menuturkan, PLN beserta Pemerintah Kabupaten Asmat juga telah melakukan sosialisasi terkait serah terima operasi kelistrikan ini kepada masyarakat yang ada di Distrik Fayit, Distrik Pantai Kasuari dan Distrik Suator yang nantinya akan menjadi pelanggan PLN.
Pekan ini, PLN tengah melakukan pendataan titik koordinat lokasi seluruh calon pelanggan. Selain itu, PLN juga terus berkoordinasi dengan pihak yang ditunjuk dalam pengecekan langsung instalasi milik calon pelanggan, sebelum diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebagai salah satu syarat yang harus dilengkapi untuk mendaftar menjadi pelanggan PLN.
Sebagai informasi, beban puncak listrik di lima distrik tersebut mencapai 1.796 kilo Watt (kW). Sementara Pemda melalui sejumlah pembangkit hanya memiliki daya mampu sebesar 1.340 kW. PLN hadir dengan daya mampu yang berasal dari dua pembangkit di Agats sebesar 2.400 kW dan di Atsj sebesar 40 kW.
Baca Juga: Buruan Guys! KAI Cuma Sediakan 70% Tiket untuk Nataru, Ini Jadwalnya
"Ini juga merupakan tindak lanjut program Papua Terang. Kami upayakan sebelum Natal, seluruh calon pelanggan yang terdaftar di tiga distrik tersebut (Fayit, Pantai Kasuari dan Suator) dapat dinyalakan," tuturnya.
Dalam lima tahun terakhir, rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat meningkat sebanyak 46,07%. Dari sebelumnya 49,66%, sekarang sudah 95,73%. Capaian tersebut berkisar pada 1.010.531 pelanggan rumah tangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: