Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, armada Pertamina harus menempuh perjalanan sejauh sekitar 300 kilometer melalui jalur darat atau melalui kombinasi jalur darat dan sungai dengan menyeberang menggunakan kapal feri.
Avip mengatakan bahwa tantangan pada saat distribusi BBM ke SPBU Kompak ini, yaitu kondisi jalan atau akses menuju lokasi yang saat ini harus melalui jalur sempit dan kondisi jalan yang rusak. Hal ini disebabkan sebagian rute yang dilewati armada Pertamina harus melalui jalan di perkampungan warga dan sebagian jalan tanah.
Baca Juga: Ihwal Penghapusan BBM Premium, Pertamina Tegas: Belum Ada Perintah!
Sementara itu, Camat Kecamatan Jawai, Aspian mengucapkan terima kasih kepada Pertamina. "Saya mewakili masyarakat Jawai mengucapkan terima kasih dan kini masyarakat Jawai memiliki kebanggaan tersendiri dengan adanya lembaga penyalur baru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dengan harga yang sama dengan di kota-kota," kata Aspian.
Dia juga berharap Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Sambas, salah satunya di Kecamatan Jawai ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti