- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Punya Potensi Besar, Geotermal Bisa Jadi Energi Utama Pembangkit Listrik
Kredit Foto: PLN
Utilisasi dari kapasitas terpasang panas bumi atau geotermal di Indonesia untuk pembangkit listrik masih dapat dioptimalkan dalam masa pandemi Covid-19.
Untuk meningkatkan pemanfaatan tersebut, SVP Strategic & Investment Pertamina, Daniel Purba, mengatakan bahwa perlu adanya insentif dan komitmen dari pemerintah dalam pemanfaatan geotermal sebagai energi utama untuk pembangkit listrik (base load).
Baca Juga: Gardu Listrik Serobot Lahannya, Ahli Waris Surati Erick Thohir, Hingga Istana Negara
Dalam paparannya, Daniel menuturkan bahwa pemanfaatan energi terbarukan masih rendah. Untuk geotermal, pemanfaatannya 2,13 GW atau 8,9% dari potensinya 23,9 GW.
"Potensi kita cukup besar. Tentunya, ini challenge-nya adalah dari sisi keekonomian project-nya. Karena cadangan-cadangan energi yang sangat besar ini untuk bisa diwujudkan untuk menjadi energi yang bisa dikonsumsi membutuhkan index investment yang tidak kecil," kata Daniel dalam webinar online, Senin (30/11/2020).
Saat ini, kapasitas geotermal yang terpasang oleh Pertamina totalnya sudah 670 MW. Sementara, target 5 tahun mendatang, Pertamina akan melipatgandakan kapasitas yang sekarang menjadi 1,3 GW.
"Indonesia memang secara global ini ada di rank kedua, di bawah Amerika dengan total kapasitas yang ada di atas 2 GW dan saya kira ini akan terus berkembang ke depan meskipun kalau dilihat kapasitas ini hanya 8,9% yang baru ter-monetize," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: