Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astagfirullah, Beneran Nih Pentolan FPI Rizieq Shihab Diserang Intelijen?

Astagfirullah, Beneran Nih Pentolan FPI Rizieq Shihab Diserang Intelijen? Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidium Aliansi Selamatkan Merah Putih (Asmapi) Edy Mulyadi mengendus adanya upaya operasi intelijen terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Ia mengatakan operasi intelijen itu sengaja dilakukan agar Habib Rizieq positif corona atau Covid-19. Sambungnya, ia menjelaskan bahwa operasi intelijen itu disusun sejak tiga hari sebelum Rizieq pulang ke Indonesia. Baca Juga: Dilarang Reunian, Gerakan Berkaos Habib Rizieq 100 Ulama dan Tokoh Nasional Tetap Jalan Terus

Menurutnya, operasi intelijen itu sengaja dilakukan karena penguasa yang sudah tidak bisa menjerat Rizieq dengan kasus-kasus hukum sebelumnya.

"Saya mendengar ada operasi intelijen ini. Kedatangan HRS yang disambut ratusan ribu bahkan jutaan umat di bandara, jadi pintu masuk. Ditambah kegiatan beruntun di Petamburan, Tebet, dan Megamendung, rezim merasa semakin punya dalih mengcovidkan Habib," kata Edy dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube MySharingTv pada Selasa (1/12/2020). Baca Juga: Diduga Kepung Rumah Mahfud MD, Pasukan Rizieq Shihab Bantah: Mungkin Bisa Fitnah

Lanjutnya, ia pun menganggap operasi ini tidak dilakukan secara sederhana. Sebab, untuk melancarkan aksi tersebut, mereka tidak segan-segan mengorbankan sejumlah pejabat Polri yang dianggap tidak becus.

Lebih lanjut, ia juga menilai jika operasi intelijen tersebut berusaha untuk membangun opini kalau acara Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Bogor menjadi klaster Covid-19.

"Penguasa berharap tes massal ini akan menemukan banyak orang terpapar Covid-19 di Petamburan. Tapi Allah gagalkan rencana busuk dan jahat mereka. Hasil tesnya hanya lima orang yang positif Covid-19. Itu pun kelimanya tidak hadir pada acara di Petamburan, mereka terpapar Covid-19 sepulang liburan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: