Kisah Perusahaan Raksasa Teknologi: Spotify, Bisnis Digital dengan Kapitalisasi Rp400 Triliun
Spotify akhirnya meluncur pada 7 Oktober 2008; setelah meyakinkan label rekaman berbagi konten dengan imbalan 20% saham agregat.
Apalagi, para pelaku industri musk menyadari pentingnya kolaborasi dengan platform seperti Spotify; sebab kemudahan berbagi lagu di internet telah menggerogoti penjualan CD musik.
Dilirik oleh Facebook
Masuk ke 2009, Facebook melirik Spotify. Saat itu, Mark Zuckerberg sendiri yang mengatakan, "Spotify sangat bagus." Bahkan, nilai pasar Spotify pada 2010 menyentuh angka 4 miliar dolar AS.
Lebih lanjut, minat itu akhirnya melahirkan kerja sama. Facebook menggandeng Spotify sebagai partner ketika platform itu merilis layanan di Amerika Serikat (AS) pada 2011. Hasilnya, Spotify menghimpun 1 juta pelanggan premium; meningkat menjadi 5 juta setahun setelahnya.
Pada 2012, Spotify memiliki 18 miliar trek dan 20 juta pengguna. Meski mencatatkan kesuksesan di tahap awal bisnis, Spotify tampaknya tak menduga kalau penggunaan ponsel pintar bakal meningkat pesat. Sebab, awalnya Spotify hadir dalam versi komputer.
Sudah begitu, ada pula masalah terkait keluhan para musisi yang merasa bayaran dari Spotify terlalu sedikit. Bahkan, Taylor Swift mengakiri kontrak dengan Spotify pada 2014 karena bayaran; lalu kembali pada 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: