Trubus menyebut MER-C tak berhak menutup-nutupi hasil tes. Sekaligus mendukung langkah pemerintah melakukan tracing.
"Ini agar penanganannya lebih cepat. Kalau ditutupin itu tidak tepat, karena penyakit COVID-19 ini bukan penyakit memalukan. MER-C harus kooperatif," sebut Trubus.
Baca Juga: Habib Rizieq Bisa jadi Tersangka
Trubus menduga, MER-C dan rumah sakit terkesan tertutup karena adanya 'tekanan' dari Rizieq. "Harus dibuka hasilnya demi mendukung program penanganan COVID-19. MER-C juga mesti koordinasi dengan pemerintah dan tidak bisa berjalan sendiri," tutur Trubus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo