Grand City Surabaya merupakan venue terbesar di Kota Surabaya yang berlokasi di kawasan Gubeng. Berada di kawasan superblock, gedung tersebut bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Grand City Mall dan tersedia jalan penghubung (connection) sepanjang 30 meter untuk pengunjung mal yang ingin menuju area pameran melalui tiap lantainya.
Integrasi dalam satu kawasan ini menyatukan berbagai fasilitas dalam satu tempat, yaitu exhibition hall, convention hall, ballroom, meeting room, dan banqueting service untuk mengadakan acara dengan paket ekslusif, mulai dari fashion, beauty, food beverages, dan juga entertainment dalam satu kawasan.
Baca Juga: Acara Pemutaran Film Terpaksa Dibubarkan
Terinspirasi dari Suntec City Mall di Singapura yang dilengkapi Suntec Singapore International Convention and Exhibition Centre, Grand City dilengkapi juga dengan hotel dan apartemen untuk menunjang kegiatan meeting dan pariwisata.
Tempat ini dibangun oleh pengusaha nasional, Siti Hartati Tjakra Murdaya, dengan harapan menjadi ikon baru industri meeting di Surabaya yang bertaraf internasional. Untuk pertunjukan, hall pameran dan konferensi dapat dipakai untuk konser musik dengan kapasitas hingga 3.000 orang. Kualitas akustiknya jauh di atas Hall D yang dimiliki JIExpo.
Dalam keterangam tertulisnya, Minggu (6/12/2020), Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh, mengatakan bahwa Grand City layak menghelat pertunjukan orkestra. Gedungnya juga menyediakan gudang berikat guna menyimpan barang-barang re-ekspor yang disyaratkan dalam pameran maupun konferensi internasional.
Dibangun di atas lahan lima hektare di kawasan pusat bisnis pada 2009, Grand City Convention Center memiliki exhibition hall dan prefunction hall seluas 4800 m2 dengan kapasitas 6.000 orang, sedangkan convention hall (3.000 meter persegi) berkapasitas 4.000 orang (theatre). Tersedia pula ballroom berinteriornya mewah seluas 1800 m2 berkapasitas 1.300 orang (theatre).
"Tempat ini juga mampu menampung hingga 2.500 kendaraan di lahan parkirnya," katanya.
Berdesain minimalis modern, seluruh gedung Grand City Convention Center menggunakan aksesori metal abu-abu dipadu warna bata atau aksen garis-garis biru. Pilihan ini memberi kesan elegan dan mewah selain fungsi lain dari desain yang minim adalah mengakomodasi kebutuhan dekorasi pameran dan konferensi. Oleh karena itu, gedung ini memungkinkan penambahan aksesori atau dekorasi berbagai tema acara.
Tinggi langit-langit gedungnya mencapai 12,8 meter sehingga memungkinkan dibangun stan-stan raksasa dengan desain spesial. Untuk mengakomodasi kebutuhan pameran mesin dan otomotif, kekuatan lantai dirancang hingga memiliki daya tahan 2 ton per meter persegi. Untuk pameran pertambangan yang memamerkan truk atau alat berat, dapat menggunakan area outdoor. Grand City juga dilengkapi tiga lift khusus yang bisa memuat benda seukuran mobil.
Sementara itu, convention center tempat ini ini memiliki luas 12.000 m2 yang dibagi dalam beberapa bagian, yaitu ruang pameran, konferensi, pertemuan, dan ballroom. Grand City memiliki ruang VVIP di setiap lantainya. Selain itu, tersedia pula ruang pameran outdoor.
Grand City Convention Center bersanding dengan Grand City Mall untuk memadukan fasilitas pameran dan konferensi bertaraf internasional dengan mal berisi gerai merek-merek premium dan restoran internasional. Harapannya adalah penyelenggara pameran dapat memperoleh limpahan pengunjung dari pusat perbelanjaan. Sebaliknya, pengunjung pameran ataupun peserta konferensi dapat memanfaatkan mal untuk wisata belanja.
Lokasi Grand City Convention Center sendiri tidak sulit dituju karena terletak di persimpangan Jalan Walikota Mustajab, Anggrek, dan Kusuma Bangsa. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Dari sisi penyelenggara kegiatan dan ekshibitor, lokasi gedung menguntungkan karena mudah diakses truk container dengan hanya dibutuhkan seperempat jam untuk menjangkau tempat pameran. Akses dari pelabuhan Tanjung Perak pun sangat mudah. Sementara, untuk pendukung akomodasi juga memudahkan, mengingat ada banyak hotel bintang 4 dan 5 di sekitarnya, bahkan dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum