Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP I Proyeksikan Jumlah Penumpang Tembus 31 Juta

AP I Proyeksikan Jumlah Penumpang Tembus 31 Juta Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura I (AP I) memperkirakan, jumlah penumpang di 15 bandara kelolaan mencapai 31 juta orang sepanjang tahun ini. Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengungkapkan bahwa lalu lintas penerbangan mulai mengalami peningkatan dari bulan ke bulan meski masih terjadi pandemi Covid-19.

"Total trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada periode Januari-November 2020 sebesar 29.079.264 penumpang dengan prediksi trafik hingga akhir tahun mencapai sekitar 31 juta penumpang," kata Faik di Jakarta pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: AP II Jamin Operasional Layanan pada Natal dan Tahun Baru Lancar

Faik menjelaskan, trafik penerbangan di 15 bandara AP I pada November 2020 mengalami pertumbuhan signifikan dibanding trafik pada Oktober lalu, yaitu tumbuh 29,1%, menjadi 2.801.046 penumpang pada November dari 2.168.075 penumpang pada Oktober.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat sebesar 13%, dari 29.975 pergerakan pada Oktober menjadi 33.875 pergerakan pada November. Sementara, trafik kargo tumbuh tipis hampir 1% dari 37.988.411 kg pada Oktober menjadi 38.345.305 kg pada November.

"Trafik penerbangan terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Hal ini menunjukkan makin pulihnya tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi udara. Namun, kami senantiasa mengimbau masyarakat yang melakukan menggunakan transportasi udara untuk mematuhi protokol kesehatan secara konsisten, baik pada tahap pre dan post-journey," ucapnya.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada November 2020 lalu terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 688.212 penumpang. Diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 557.947 penumpang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 351.268 penumpang.

"Kami akan senantiasa konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area bandara kelolaan agar bandara menjadi tempat yang aman dan higienis sehingga kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara kembali meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kembali trafik penerbangan. Kami juga selalu mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: