Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipimpin Jokowi, 12 Perusahaan Jabar Ekspor ke Pasar Global Senilai Rp542 Miliar

Dipimpin Jokowi, 12 Perusahaan Jabar Ekspor ke Pasar Global Senilai Rp542 Miliar Sejumlah truk membawa muatan peti kemas di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2/2020). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ke China mengalami penurunan 211,9 juta dolar AS pada Januari 2020 jika dibandingkan dengan Desember 2019, yakni penurunan pada komoditas ekspor lemak hewan nabati dan bahan kimia organik. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 12 perusahaan asal Jawa Barat, baik perusahaan besar maupun usaha kecil menengah (UKM), sukses menembus pasar global di tengah pandemi Covid-19. Pelepasan ekspor langsung dipimpin Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada jumat (4/12/2020).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Arifin Soedjayana, mengungkapkan bahwa 12 perusahaan dan UKM Jabar menjadi bagian dari 132 perusahaan yang mengekspor produknya secara serentak. Pelepasan ekspor sendiri digagas oleh Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Kemendag Lepas Ekspor Produk UKM Senilai Triliunan Rupiah

"Yang lebih membanggakan, tujuh di antaranya (dari 12 perusahaan Jabar) merupakan pelaku UKM," kata Arifin.

Menurut dia, pihaknya mencatat nilai ekspor ke-12 perusahaan dan UKM Jabar mencapat Rp542,74 miliar. Beragam produk diekspor ke-12 perusahaan dan UKM tersebut. Mulai dari masker, alas kaki, furnitur rotan, makanan ringan, sampai perhiasan emas.

Volume ekspor 12 perusahaan dan UKM Jabar pun terbilang besar, yakni 40 kontainer dan 10 truk boks dengan berat mencapai 669 kilogram. "Di tengan pandemi Covid-19, banyak pelaku ekspor Jabar membuktikan bahwa mereka masih mampu bertahan," ucapnya.

Arifin pun mengapresiasi pelaku UKM Jabar yang mampu menembus pasar global. "UKM ini produk furnitur, diminati pasar di Eropa, Amerika, dan Australia. Semoga bisa memicu para pelaku usaha lain," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, ekspor Jabar di September 2020 sebesar US$2,32 miliar atau meningkat 8,36% dibandingkan Agustus 2020.

Hingga triwulan III-2020 alias periode Januari-September 2020, Jabar pun menempati peringkat pertama provinsi pengekspor dengan nilai ekspor US$19,11 miliar atau 16,31% dari total ekspor Indonesia periode tersebut.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang turut menghadiri pelepasan ekspor tersebut secara daring, mengapresiasi perusahaan dan UKM Jabar yang sukses mengekspor produknya di tengah pandemi.

"Insyaallah Jabar akan memberikan perhatian penuh dan memberikan kemudahan-kemudahan kepada pelaku usaha untuk menggeliatnya ekonomi. Diharapkan, masyarakat Jawa Barat harus bergerak dalam bidang ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: