Penyelenggara teknologi keuangan peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) akan ikut menyalurkan pinjaman usaha dari PT Pegadaian (Persero).
Pegadaian akan menjadi pendana (lender) institusi di Akseleran. Adapun, pinjaman usaha produktif mencapai Rp300 miliar ini akan disalurkan dengan skema channeling, targetnya para pelaku usaha (UMKM) peminjam dana (borrower) di platform Akseleran.
Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, Christopher Gultom mengatakan bahwa kolaborasi sinergis dengan para lembaga keuangan lain, salah satunya Pegadaian, merupakan upaya memompa laju inklusi keuangan dengan cepat.
Baca Juga: Pegadaian Sudah Berkontribusi Sejak 1901, Serikat Pekerja Tolak Holding
Perjanjian kerja sama dengan Pegadaian sudah berlangsung sejak 2 November 2020 dan rencananya realisasi penyaluran pinjaman agar dimulai pada Desember 2020.
"Akseleran akan menyalurkan pinjaman usaha produktif dari Pegadaian kepada para pelaku usaha, borrower, yang beragunan invoice financing yang ada di Akseleran. Hadirnya Pegadaian tentu tidak hanya menambah jumlah Institutional Lender Akseleran yang sekarang sudah mencapai lebih dari 10 institusi," kaya Christopher, Senin (7/12/2020).
Christopher menuturkan bahwa para lender institusi seperti Pegadaian, perbankan, dan lembaga jasa keuangan lain, telah berkontribusi sebesar 20 persen dari portofolio total penyaluran pinjaman usaha Akseleran.
Hingga akhir November 2020, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha produktif secara kumulatif sebesar Rp1,7 triliun lebih kepada sekitar 2.500 pinjaman, dan juga didukung oleh lebih dari 150 ribu pemberi pinjaman (lender) ritel yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: