Di Tangan Orang Inggris, Bir dan Kripik Kentang Jadi Senjata Lawan Perubahan Iklim
Target nol emisi
Teknologi CCm termasuk dalam kategori industri Penangkapan dan Penggunaan Karbon (CCU).
Penemuan-penemuan terkait teknologi itu dimanfaatkan untuk membuat bahan bakar, polimer, pupuk, hingga protein.
Teknologi ini baru digunakan dalam skala kecil, salah satunya karena produksi limbah CO2 melebihi permintaan masyarakat.
Sebelumnya, ada juga teknologi Penangkap dan Penyimpanan Karbon (CCS), yang dilakukan dengan menangkap emisi dari cerobong asap, mengompresnya, dan memompanya ke batuan bawah tanah sehingga gas itu tak dapat berkontribusi pada pemanasan iklim.
Katy Armstrong, manajer Pusat Pemanfaatan Karbon di Universitas Sheffield, sebelumnya mengatakan kepada BBC News:
"Kita perlu membuat barang-barang kebutuhan tanpa meningkatkan emisi CO2 dan jika kita dapat menggunakan limbah CO2 untuk membantu membuatnya, itu jauh lebih baik."
Banyak perusahaan pengguna karbon sebenarnya negatif karbon: itu berarti mereka menyerap lebih banyak CO2 daripada yang mereka hasilkan.
Perusahaan-perusahaan ini adalah pelopor dalam apa yang dikenal sebagai `ekonomi sirkular`, yang mengubah limbah menjadi bahan mentah.
UE mencoba mendorong semua industri untuk mengadopsi prinsip ini karena perusahaan harus menghilangkan emisi hingga nol pada tahun 2050.
Pemilik merek Walkers, PepsiCo, ingin memperluas proyek CCm dengan memberi nutrisi pada gandum dan jagung mereka dengan pupuk yang dihasilkan dari "ekonomi sirkular" tadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: