Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sttt!! Taman Budaya, Ternyata The Window of Yogyakarta Lho..

Sttt!! Taman Budaya, Ternyata The Window of Yogyakarta Lho.. Wisatawan mancanegara berfoto dengan mahasiswa arsitektur yang sedang menggambar di kawasan Titik Nol Kilometer, DI Yogyakarta, Kamis (2/11). Revitalisasi dan penataan itu untuk memberikan kenyamanan dan mempercantik kawasan semi pedestrian Titik Nol Killometer dan Malioboro sebagai ikon wisata andalan Yogyakarta. | Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah

Panggung terbuka tersedia di halamannya luas dimana sering menjadi tempat menggelar pertunjukan atau pameran. panggung terbuka memiliki kapasitas tampung yang besar. Di sini terdapat panggung dengan tata lampu yang memadai. Taman TBY tersedia di beberapa tempat baik di dalam maupun luar gedungnya. Tempat itulah yang sering digunakan sebagai lokasi pagelaran budaya dan pameran. Tersedia fasilitas concert hall, gedung kesenian, amphiteater, dan ruang seminar. Di bagian luar gedung ada panggung terbuka dimana biasa digunakan untuk acara musik.

Concert Hall tersedia di di lantai dua dengan fasilitas ruang rias, ruang tunggu pemain, lobi, ruang stem alat musik. Selain itu ada juga ruang VIP, tata lampu, tata suara, dan AC sentral. Luas concert hall ini memiliki luas panggung 18,80 meter x 14,80 meter dengan kapasitas penonton 900 orang. 

Societet Militair melengkapi concert hall dengan kapasitas lebih kecil. Luas panggungnya 10 x 8 meter berkapasitas 300 orang. Ruangan ini dilengkapi pula dengan ruang rias, level, lobi, AC sentral, tata lampu, dan tata suara yang memadai.

Amphiteater berada di ruangan terbuka dengan luas panggung 10 x 10 meter dengan kapasitas penonton sebanyak 200 orang. Ruangan ini dibuat menggunakan batu semen, dengan tempat duduk yang langsung dari semen tanpa alas.

Ruang pameran, kerap kali digunakan sebagai ruang pameran seni lukis atau kesenian lainnya. Terkadang, sang seniman juga berada di lokasi sehingga pengunjung dapat bertanya mengenai karya seninya. Lokasinya berada di lantai satu, dengan luas 35 x 28 meter dilengkap panel, spotlights, dan AC sentral, serta daya listrik 10.000 watt.

Ruang seminar, dapat dimanfaatkan untuk menggelar diskusi atau pertemuan. Ruang seminar ini termasuk dalam bagian bangunan concert hall dan ruang pameran seni rupa. Terkadang diadakan pemutaran film, workshop, atau pembacaan puisi. Ruangannya memiliki luas 18 x 16 meter. Dilengkapi 60 kursi, 2 meja pembicara dan moderator, 6 speaker, dan AC.

Taman Budaya Yogyakarta letaknya di kawasan Yogyakarta Kilometer Nol, tepatnya di Jalan Sriwedani di Kawasan Malioboro dan Keraton. Lokasinya juga tidak jauh dari Pasar Beringharjo, tepatnya di belakang kompleks Benteng Vredeburg.  

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: