Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Pak Jokowi, Kilang LNG Badak Butuh Perhatian, Atau Mau Dijadikan Monumen?

Pengamat: Pak Jokowi, Kilang LNG Badak Butuh Perhatian, Atau Mau Dijadikan Monumen? Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Lanjutnya, ia mengatakn jika kilang ini tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah maka niscaya kilang LNG Badak hanya akan menjadi monumen saja.

Menurutnya, dengan status PT Badak LNG yang non profit company, hal ini akan menimbulkan maslah terkait hubungan kerja dengan pekerja dan tenaga kerja Out Sourcing yang ada di PT Badak LNG.

“Bagaimana sebuah perusahaan yang non profit bisa membayar pesangon kepada pekerjanya? Bukankah perusahaan non profit tidak mencatat laba dan logikanya tidak memiliki dana buat pesangon," katanya.

Sambung dia, pemerintah bisa saja memberlakukan pola Cost n Fee kepada PT Badak LNG dan juga membolehkannya untuk melakukan bisnis lain terkait LNG sehingga ini mampu menjaga keberlangsungan hidup kilang LNG itu .

“SKK migas pun perlu memberi perhatian dan dukungan lebih kepada Kilang LNG Badak milik negara ini," tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: