Dalam kesempatan tersebut, Hendrik sempat menyinggung hasil quick count yang disiarkan di stasiun televisi swasta.
"Saya perhatikan di sekitar jam 1 sampai jam 3 sore itu stag perhitungan Depok. Tidak bergerak dari 20 persen suara yang masuk. Kalau teman-teman perhatikan ada stag sekitar 2 sampai 3 jam. Suara Depok bertahan di angka 20 persen total suara yang masuk," tuturnya.
Sehingga, kata Hendrik, pihaknya memiliki penghitungan sendiri, berbasis real count. "C1 kami asli dari KPPS sehingga kami meyakini apa yang kami miliki betul-betul fakta yang sebenarnya," ungkapnya.
Hendrik berharap, malam ini atau paling lambat besok, pihaknya sudah bisa memberikan hasil penghitungan terakhir. "Tapi hampir mencapai 60 persen kami pikir hasilnya tidak akan berubah. Perkiraan kami berada di angka 53 sampai 54 persen," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pradi-Afifah diusung oleh Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI, dan PAN. Sementara itu, pasangan calon wali-wakil wali kota nomor urut dua, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono diusung oleh PKS, PPP, dan Demokrat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: