Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diloloskan, Sebentar Lagi Indonesia Bakal Kedatangan Jet Tempur F-15 dan F-18 AS

Diloloskan, Sebentar Lagi Indonesia Bakal Kedatangan Jet Tempur F-15 dan F-18 AS Kredit Foto: AP Photo

Pedrason mengatakan kementerian pertahanan di bawah Prabowo memiliki rencana besar untuk pengadaan lebih dari 100 jet tempur unggul, untuk menambah armada Indonesia saat ini yang berjumlah kurang dari 60.

"Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur di akhir itu. Luar biasa," Pedrason kata.

Dia tidak mengatakan kapan kementerian berharap untuk mencapai target itu, tetapi menambahkan Indonesia berharap untuk menyediakan antara $ 9 miliar dan $ 11 miliar untuk persenjataan baru dan peralatan militer selama 20 tahun ke depan. Dia mengatakan Indonesia juga berencana untuk menerima penawaran pinjaman lunak dari negara-negara seperti Prancis, Turki, China, dan Rusia.

Karena kesepakatan untuk jet tempur baru bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk membuahkan hasil, Indonesia berencana untuk membeli pesawat bekas seperti Eurofighter Typhoon, yang dapat dikirimkan lebih cepat. Laporan sebelumnya mengatakan Prabowo tertarik untuk membeli 15 pesawat semacam itu dari Austria.

Tapi Pedrason mengatakan rencana itu hanya sementara.

"Sangat mendesak bagi kami sekarang untuk memiliki persenjataan yang dapat menyeimbangkan [kekuatan] melawan negara-negara titik merah di dekat kami," tambahnya, mengutip tidak hanya Laut China Selatan tetapi juga sengketa perbatasan Indonesia yang lebih lama dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Pedrason mengatakan kementerian pertahanan juga berencana untuk membeli model baru pesawat angkut militer Hercules, C130J dan C130H, yang diproduksi oleh Lockheed Martin, serta lebih banyak kapal selam dan kapal patroli. Dia menambahkan kementerian berencana untuk melatih hingga 300 pilot jet tempur dan sekitar 100 pilot untuk Hercules selama dua tahun ke depan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: