JK: Saya Kenal Baik dengan Anies Baswedan, Saya yang Dukung Dia Jadi Calon Gubernur
Bagaimana dengan Pilpres 2024? JK mengaku, meminta Anies untuk tidak bicara masalah Pilpres 2024. Dia ingin Anies menyelesaikan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya lebih dahulu.
"Eh, 2024 masih empat tahun. Pak Jokowi dari gubernur ke presiden, prosesnya satu tahun lebih. Jangan bicara itu (Pilpres 2024) dulu. Sekarang, bangun Jakarta dengan sebaik-baiknya. Jangan banjir, jangan macet dan dibuat bersih. Itu saja, saya bilang sama Anies begitu," terang JK.
Baca Juga: Ini yang Dirasakan Anies Sekarang...
Menurut JK, peluang di 2024 akan datang sendiri kalau Anies berhasil memimpin Jakarta. Namun, peluang itu bukan hanya untuk Anies, melainkan juga untuk para kepala daerah lain, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Semua itu akan tergantung apa yang dibuatnya dari tahun ini, sampai di 2024. Tak usah atur-atur dari sekarang. Berbuat yang maksimum saja sekarang," sarannya.
Lalu, apakah JK masih akan maju di Pilpres 2024? JK bilang, pada 2024, dia akan berusia 82 tahun. JK mengaku ingin menikmati masa tuanya dan tak mau lagi aktif dalam kegiatan politik praktis. Ia lebih senang mengurus masalah kemanusiaan, keagamaan, internasional, dan memenuhi undangan menjadi pembicara untuk topik perdamaian di banyak negara.
"Bahwa kita memperhatikan politik, iyalah. Namanya juga bekas wapres, banyak orang datang minta konsultasi," ucapnya.
Namun, dia sudah memutuskan untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Ia mengakui, tawaran memang terus berdatangan. Misalnya, beberapa waktu lalu, pengurus Partai Golkar memintanya untuk duduk di pengurusan sebagai Ketua Penasihat.
"Saya tidak mau. Saya mau menikmati masa tua saja," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: