Bea Cukai Kediri Dukung Produk IKM Jombang Tembus Pasar Global

Bea Cukai Kediri menggelar export sharing session sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bertema "BC Kediri Dukung Produk IKM Jombang Tembus Pasar Global", acara tersebut menghimpun perwakilan dari para pengusaha IKM dari beberapa asosiasi yang berlokasi di wilayah Jombang dan sekitarnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Suryana, menegaskan pentingnya sinergi antar-instansi dalam mendorong potensi IKM. Dia pun menegaskan perlunya skema kebijakan untuk mengurai masalah yang dihadapi menjadi solusi.

Baca Juga: Bea Cukai Yakini Makin Mudah Ekspor dengan Hadirnya Konsolidator

"Butuh sinergi antar-instansi untuk ikut mendukung produk IKM supaya bisa menembus pasar global. Harus dilakukan penelusuran faktor-faktor yang selama ini kendala. Harus juga dibuatkan skema kebijakan yang mampu mengurai barrier tersebut menjadi suatu solusi. Jangan ada lagi persaingan antar-IKM. Harus ada satu kesatuan tekad agar langkah ekspor tidak hanya menjadi angan-angan saja," jelas Suryana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Export sharing session yang digelar Bea Cukai Kediri merupakan wadah untuk menampung aspirasi para pengusaha IKM dan sarana untuk mencari solusi terkait kendala yang dihadapi. Humas Bea Cukai Kediri, Hendratno Argosasmito, menyatakan, "IKM-IKM ini butuh wadah yang bisa menyalurkan produknya ke Luar Negeri. Mereka juga membutuhkan pengetahuan tentang perizinan, standarisasi produk, serta regulasi impor di negara tujuan."

CEO dari Asosiasi Warung Kelontong Nusantara 54, Didi Suryadi, dan Ketua Asosiasi dari Mitra Mandiri IKM Kreatif, Abdul Rasyid, yang hadir dalam acara tersebut ikut menyatakan bahwa saat ini telah ada beberapa produk IKM yang memenuhi kualitas ekspor dan layak untuk dikirimkan ke warehouse di Amerika Serikat.

"Mungkin ada beberapa kemasan produk yang perlu dilakukan sedikit koreksi supaya kualitas produknya tetap aman dan terjamin sampai di negara tujuan ekspor," tambah Didi.

Sementara itu, Abdul Rasyid menyampaikan, "Untuk wadah sudah dibuatkan melalui Asosiasi Mitra Mandiri IKM Kreatif. Jadi, para pengusaha IKM tidak perlu bingung lagi mau ke mana harus bernaung."

Kegiatan ini menggugah semangat para pengusa IKM agar bisa menembus pasar global. Mereka termotivasi untuk bisa melakukan ekspor. Para pengusaha ini mengaku akan sangat bangga bila produknya bisa dinikmati pasar luar negeri. Mereka sangat berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga merupakan proses dan progres dari para pengusaha IKM agar produknya bisa diekspor.

Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa sosialisasi dan sharing session seperti ini akan terus diselenggarakan guna mendorong potensi IKM.

"Kami dari Bidang Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pusat Bea Cukai sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini bisa menggeliatkan hasrat para pengusaha IKM untuk bisa menstandarisasi produknya untuk bersaing di pasar global," pungkasnya.