- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Presiden Sawit Indonesia, Begini Jejak Jokowi di Industri Perkebunan Kelapa Sawit
Keempat, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang launching perdana di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Oktober 2017 lalu. Selain melakukan replanting dengan benih unggul dengan dukungan dana sebesar Rp30juta per hektare, PSR tersebut juga disertai dengan pembenahan legalitas dan tata kelola sawit rakyat berkelanjutan. Kelima, promosi dan diplomasi sawit yang dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi baik dalam forum kenegaraan bilateral maupun forum multilateral.
Keenam, menindaklanjuti diplomasi sawit Jokowi, dia juga meminta berbagai kementerian untuk proaktif mempromosikan sawit Indonesia termasuk meng-counter isu negatif di forum dunia.
Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit Nasional Oktober Sentuh Rp29,24 Triliun
Menko Perekonomian, Menko Maritim, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ditugaskan untuk lebih intensif diplomasi dan promosi sawit.
Ketujuh, setelah berhasil dengan mandatori biodiesel, kini pemerintahan Jokowi juga tengah mempersiapkan terobosan baru yakni produksi green diesel, green gasoline (bensin sawit), dan green avtur (avtur sawit) untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
"Dengan ketujuh langkah strategis yang dilakukan Jokowi pada industri sawit nasional tersebut, Presiden Jokowi patut disebut Presiden Sawit Indonesia," seperti dilansir dari laporan PASPI Monitor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: