Gemerlap Wooo-han! Corona Telah Sirna, Rakyat Wuhan Kembali Berpesta
Kredit Foto: Unsplash/Nuno Alberto
Banyak yang mengatakan berakhirnya penguncian telah menginspirasi jumlah orang yang datang lebih vanyak.
“Selama masa epidemi, Wuhan benar-benar kota mati,” kata penggemar musik rock Yi Yi.
“Sekarang semua orang keluar untuk makan dan bersenang-senang. Saya tidak berpikir ada banyak orang sebelum epidemi,” jelasnya.
Terlepas dari suasana malam yang berkembang pesat, pemilik bisnis dan restoran di Wuhan mengatakan masih butuh waktu untuk memperbaiki bisnis mereka setelah mengalami kerugian besar selama penguncian.
Diketahui, Wuhan belum melaporkan kasus baru penyakit yang ditularkan secara lokal sejak 10 Mei lalu, setelah menjalani salah satu penguncian ketat di seluruh dunia. Pemerintah pun secara resmi mencabut mencabut masa penguncian yang ketat.
Kota berpenduduk 11 juta itu ditutup dari seluruh China sejak 23 Januari lalu. Semua armada transportasi seperti pesawat, kereta api dan bus dilarang memasuki kota. Hampir 3.900 dari 4.634 kematian akibat Covid-19 di China terjadi di kota industri itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: