Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Lebih dalam Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Sinovac, Tiga Raksasa Vaksin Corona

Mengenal Lebih dalam Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Sinovac, Tiga Raksasa Vaksin Corona Kredit Foto: Antara/Setpres-Muchlis Jr

Peluncuran: Inggris adalah negara pertama di dunia yang meluncurkan suntikan vaksinasi pada 8 Desember, dengan AS menyusul sekitar seminggu kemudian pada 16 Desember. Singapura, Kanada, Meksiko, dan Arab Saudi juga telah mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 produksi Pfizer-BioNTech ini.

MODERNA

Hasil awal dari vaksin Moderna yang dijelaskan sebulan lalu oleh ahli penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci sebagai "sangat mengesankan".

Cara kerjanya: Sama seperti vaksin Pfizer-BioNTech, vaksin Moderna menggunakan teknologi mRNA.

Penyimpanan: Dapat disimpan selama 30 hari dengan pendinginan, enam bulan pada suhu minus 20 derajat Celcius.

Khasiat: 94,5 persen

Peluncuran: Belum diketahui.

SINOVAC

Dikembangkan oleh China Sinovac Biotech, vaksin yang dikenal sebagai CoronaVac ini sedang menjalani uji klinis fase 3 di tempat-tempat seperti Brasil dan Indonesia.

Selain Brasil dan Indonesia, sejumlah negara lain yang berencana menggunakan Sinovac adalah Turki dan Chili.

Cara kerjanya: Vaksin Sinovac menggunakan teknologi vaksin yang tidak aktif, yang menggunakan bentuk virus hidup yang dilemahkan untuk merangsang tubuh kita menghasilkan respons kekebalan. Vaksin ini mirip dengan vaksin flu dan cacar air.

Penyimpanan: Vaksin dapat disimpan pada suhu lemari es normal 2 hingga 8 derajat Celcius dan dapat tetap stabil hingga tiga tahun. Ini mungkin pilihan yang menarik untuk tempat-tempat di mana akses ke pendinginan sulit.

Khasiat: Tidak diketahui

Peluncuran: Belum diketahui.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: