WE Online, Jakarta - PT Sitara Propertindo Tbk (TARA) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pembukaan perdagangan perdana saham TARA dibuka menguat 44 poin menjadi Rp 150 per saham dari harga penawaran saham perdana atau intial public offering (IPO) sebesar Rp 106 per saham.
Dalam pencatatan sahamnya hari ini, saham perusahaan properti tersebut sempat menyentuh level terendahnya di angka Rp 120 per saham dan harga tertingginya di level Rp 150 per saham dengan frekuensi 48 kali dan volume perdagangan sebanyak 73.501 lot saham serta nilai Rp 1,05 miliar. Dengan pencatatan saham ini, perseroan termasuk emiten ke-17 yang mencatatkan sahamnya di pasar modal pada 2014 yang juga menjadi emiten ke-500 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sekedar informasi, perseroan menawarkan 4 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100. Adapun, total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana sekitar Rp 402 miliar. Total saham yang dicatatkan mencapai 10,01 miliar saham dengan jumlah saham pendiri yang dicatatkan 6,01 miliar saham. Kapitalisasi pasar saham yang terbentuk mencapai Rp 1,06 triliun.
Di samping itu, perseroan menawarkan sekitar 2 miliar waran dengan harga eksekusi sebesar Rp 106. Dua pemegang saham akan mendapatkan satu waran. Pemegang saham perseroan setelah pelaksanaan IPO dan eksekusi waran antara lain PT Surya Buana Makmur sebesar 50%, PT Andalan Karya Makmur sebesar 0,04%, publik sebesar 33,31%, dan eksekusi waran seri I sebesar 16,65%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
