Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) rupanya tidak hanya memengaruhi cara orang bersosialisasi, namun juga berdampak kepada industri properti.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda memaparkan dampak dari PSBB kepada industri properti dari segi unit yang dibangun dan unit rumah yang terjual.
"Kita melihat di sektor properti belum stabil, tetapi kita melihat ada satu faktor yang sangat memengaruhi pergerakan ini adalah kebijakan PSBB," katanya dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk Menyongsong Kebangkitan Industri Properti Nasional 2021: Hadapi Tantangan, Ciptakan Peluang, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Benarkah Sawit Merusak Hutan?
Pertumbuhan, menurut Ali, meningkat dari sisi pembangunan unit hingga 100% dari minus 50% di kuartal kedua. Angka penjualan unit juga meningkat sebanyak 50% dari kuartal pertama ke kuartal kedua.
Namun, angka ini kembali menurun. Di kuartal ketiga, angka pembangunan unit kembali menurun diiringi angka penjualan unit.
"Ketika dilonggarkan PSBB, maka properti naik. Ketika diketatkan, langsung anjlok. Artinya, kebijakan PSBB ini sangat penting ke depan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: