Akhir Tahun Munculkan Varian Baru Corona, Bukan Cuma Inggris tapi...
Ahli mengatakan tidak perlu panik
Para ahli mengataakan bahwa varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris dapat menyebar lebih cepat, tetapi bukan berarti lebih mematikan. Vaksin yang dikembangkan akan tetap berfungsi, meskipun mungkin perlu penyesuaian lebih lanjut.
Mutasi virus adalah hal yang biasa terjadi dan bukan hal aneh. Di Cina misalnya, yang merupakan tempat pertama kali virus SARS-CoV-2 ditemukan, varian baru patogen itu sudah beredar enam bulan lalu. Di musim panas, varian lain menyebar denga cepat dari Spanyol ke sebagian wilayah Eropa. Virus bermutasi sepanjang waktu, dan dalam banyak kasus mutasi ini tidak memiliki atau hanya berdampak minim.
Biasanya tubuh mampu melindungi dirinya sendiri dari virus dengan menghasilkan antibodi yang mampu melawan serangan virus dan memicu kekebalan terhadap patogen. Namun, jika patogen telah bermutasi dan antibodi yang dihasilkan sebelumnya adalah untuk melawan patogen awal, maka antibodi ini jauh kurang efektif.
Itu sebabnya manusia bisa beberapa kali terkena flu. Tubuh manusia telah membentuk antibodi untuk melawan flu sebelumnya, tetapi belum membentuk antibodi baru untuk melawan patogen yang baru bermutasi.
Tetapi tidak ada alasan untuk panik kaena virus tidak selalu menjadi lebih berbahaya melalui mutasi. Faktanya, beberapa mutasi juga dapat melemahkan virus secara signifikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: