Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, potensi curah hujan bulanan di Jawa Barat pada Desember hingga Januari 2021 masih tinggi. Warga yang beraktivitas di luar rumah pun diminta waspada akan bencana.
Curah hujan di Jabar, dilihat dari sisi intensitasmya, masih dalam kategori lebat dan sangat lebat. Baca Juga: Jangan Lupa Payung, Ramalan BMKG Bilang Hujan Petir Bakal Iringi Jakarta Hari Ini
"Kalau dari sisi intensistas kategori lebat artinya lebih dari 55 milimeter dalam sehari bahkan sangat lebat lebih dari 155 milimeter dalam sehari," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Rajab, Jumat (25/12/2020).
Secara umum, di wilayah lain, kata dia, hampir sama, puncak musim hujan atara periode Desember ke Januari 2021 kecuali wilayah Maluku dan Sulawesi Selatan bagian timur. Puncak hujan di sana pada Mei 2021. Baca Juga: Libur Natal, Bandara Soetta Cetak Rekor Penumpang Tertinggi Selama Pandemi Covid-19
Sementara terkait dengan fenomena La Nina, sampai sekarang masih terdeteksi aktif. La Nina, kata dia, diperkirakan akan berlangsung sampai Maret 2021 dan puncaknya terjadi pada Maret.
"Kemudian Januari nanti mulai menurun sampai hilang yang diperkirakam pada bulan Maret," ujar dia.
Facri menyebut, informasi cuaca memang ada potensi bencana hidrometrologi. Karenanya, bagi masyarakat yang masih banyak beraktivitas di luar ruangan, perlu meningkatan kewaspadaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih